Selain berhadapan dengan
kenampakan-kenampakan alam, kita juga sering menghadapi gejala-gejala alam.
Misalnya, gempa bumi, banjir, angin topan, dan gunung meletus. Mengapa semua
gejala alam ini terjadi? Apa yang menyebabkannya? Bagaimana manusia harus
menghadapinya? Dapatkah manusia mencegahnya? Kita akan mempelajari
gejala-gejala alam dalam uraian berikut ini :
1. Gempa
bumi
Salah
satu peristiwa alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu adalah gempa bumi. Apa yang
menyebabkan terjadinya gempa bumi?
Gempa
bumi bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Namanya gempa vulkanik.
Gempa bumi juga bisa disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi. Namanya gempa
tektonik. Gempa bumi dapat menyebabkan banyak kerusakan. Rumah-rumah dan
bangunan bisa hancur. Gempa bumi menyebabkan orang kehilangan harta benda. Gempa
bumi juga membuat orang meninggal karena tertimbun reruntuhan bangunan.
2. Gunung
meletus
Gunung
api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung api
mengeluarkan magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas. Magma adalah cairan
sangat panas yang terdapat di perut bumi. Magma yang keluar dari perut bumi
disebut lava. Batu-batu besar yang dimuntahkan gunung berapi terbentuk
dari lava yang membeku. Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus
disebut lapili. Muntahan gunung api yang paling kecil adalah abu halus.
Debu ini melayanglayang di udara membentuk awan panas. Awan panas ini bisa
memusnahkan semua makhluk hidup yang dilewatinya.
Gunung-gunung
berapi di Indonesia yang meletus antara tahun
2000-2008.
NO
|
NAMA
GUNUNG
|
TAHUN
MELETUS
|
TERLETAK
DI PROVINSI
|
1
|
Gunung
Batur
|
2000
|
Bali
|
2
|
Gunung
Merapi
|
2004
|
Sumatera
Barat
|
3
|
Gunung
Rinjani
|
2004
|
Lombok
|
4
|
Gunung
Krakatau
|
2005
|
Selat
Sunda
|
5
|
Gunung
Lokon
|
2005
|
Sulawesi
Utara
|
6
|
Gunung
Talang
|
2005
|
Sumatera
Barat
|
7
|
Gunung
Egon
|
2006
|
Flores
|
8
|
Gunung
Merapi
|
2006
|
Jawa
Tengah, DIY
|
9
|
Gunung
Gamkonora
|
2007
|
Halmahera
|
10
|
Gunung
Semeru
|
2008
|
Jawa
Timur
|
3. Banjir
Apakah
kamu pernah mengalami bencana banjir? Kapan banjir biasanya muncul? Banjir
biasanya terjadi pada musim hujan. Banjir adalah air yang mengalir dan meluap
dalam jumlah yang sangat besar. Banjir dapat menggenangi daerah-daerah yang
dilaluinya. Apa penyebab terjadinya banjir? Hujan deras terus-menerus biasanya akan
diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat menyebabkan banjir.
Mengapa demikian? Pepohonan di hutan menahan air hujan dan membantu meresapkan
ke tanah. Karena hutan sudah gundul, air hujan tidak tertahan dan meresap ke
tanah. Akhirnya air hujan akan meluap. Karena itu, kita harus menjaga hutan,
lereng gunung dan gunung supaya tidak menjadi gundul.
Banjir
juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia. Misalnya, kebiasaan
membuang sampah ke sungai dan ke selokan air. Sampah tersebut menyumbat aliran
air. Akibatnya, air meluap dari sungai atau selokan dan menggenangi pemukiman
penduduk. Kita harus membiasakan diri untuk menaruh sampah pada tempat-nya. Jangan
membuang sampah ke sungai atau selokan air. Di Indonesia hampir setiap tahun
terjadi banjir. Penyebabnya adalah semakin berkurangnya lahan hutan. Penebangan
liar menyebabkan banyak hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
semakin berkurang. Kalau tidak dicegah, suatu saat hutan di Indonesia akan
habis. Kalau hutan habis, warga Indonesia akan susah karena akan terus ditimpa
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Bencana
banjir dapat sangat merusak dan menghancurkan hidup manusia. Berikut ini
merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain sebagai berikut.
a. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
b. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
d. Jalan dan jembatan rusak.
e. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
a. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
b. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
d. Jalan dan jembatan rusak.
e. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar